Berpikir kreatif (Creative Thinking)

Apa itu kreatifitas?

James C Coleman dan Coustance L Hammen berpendapat bahwa “thinking which produces new methods, new concepts, new understanding, new inventions,new work of art.”

Ada tiga syarat yang harus dipenuhi dalam berpikir kreatif. Pertama, kreativitas melibatkan respons atau gagasan yang baru, yang secara statistik sangat jarang. Tetapi kebaruan saja tidak cukup. Anda dapat mengatasi kepadatan penduduk di kota dengan membangun rumah-rumah dibawah tanah. Ini baru, tapi susah dilaksanakan. Kedua, kreativitas ialah dapat memecahkan persoalan secara realistis. Ketiga, kreativitas merupakan usaha untuk mempertahankan insight yang orisinil, menilai dan mengembangkannya sebaik mungkin (MaKinnon, 1962:485).

Coba, ketika orang berpikir kreatif jenis berpikir manakah yang paling sering digunakan : deduktif, induktif atau evaluatif? Jawabannya adalah berpikir analogis. Berpikir induktif sering digunakan, justru karena tidak “selogis” berpikir deduktif. Berpikir evaluatif membantu kreativitas karena menyebabkan kita menilai ide-ide secara kritis.

George Lakoff dan Mark Johnson menjelaskan bagaimana pemikiran kreatif ini berhasil memperluas cakrawala pemikiran. Bila pemikir kreatif menganalogikan A dengan B, maka semua sifat A (dalam psikologi kognitif disebut schema) dipindahkan pada B, sehingga menambah kekayaan konseptual. Misalnya “Cinta adalah karya seni hasil bersama.” Mendengar ini, sifat-sifat karya seni bersama dipakai untuk menjelaskan cinta :

Cinta itu hasil karya

Cinta itu memerlukan kompromi

Cinta itu pengalaman estetis

Cinta memerlukan disiplin

Cinta itu kreatif

Cinta tidak dapat diperoleh dengan rumus

So, berusahalah selalu berpikir kreatif yaa teman-teman. Setiap orang pasti memiliki kreativitas yang beragam. Hem… sebagai calon jurnalis nih harus mampu terus berpikir lebih kreatif lagi untuk Cinta …

Memecahkan masalah (Problem Solving)

Secara umum kita bergerak sesuai dengan kebiasaan. Pagi-pagi setelah bangun, kita sarapan, ada yang berangkat ke kantor, ke sekolah, ke kampus, mengeluarkan motor dari garasi, memasukan kunci dan mulai menstarter motor. Jalan yang dilewati sebenarnya hampir tidak kita sadari. Semua berjalan sepertinya otomatis ya. Masalah timbul ketika ada peristiwa yang tidak dapat diatasi dengan perilaku rutin. Seperti motor tiba-tiba mogok, jalan jadi macet, atau buku penting ketinggalan di rumah, padahal kamu udah telat. Saat itu bisa saja kamu mulai bingung, ragu, tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kamu bertabrakan dengan situasi yang harus kamu atasi, situasi masalah (problem situation). Nah.. ada proses pemecahan masalah nih, dengan beberapa tahap (tapi tidak selalu begitu!) namun masalah ini pada umumnya seringkali terjadi :

·         Terjadi peristiwa ketika semua itu menghambat karena sebab-sebab tertentu. Motor mogok, kamu bisa starter berkali-kali. Anak mogok sekolah, bisa kamu kasih uang jajan. Istri mogok bicara, kamu membujuknya. Bila semua cara ini gagal, masalah timbul.

·         Coba deh gali memori kamu untuk mengetahui cara-cara apa saja yang efektif pada masa lalu. Motor mogok bisa di dorong, anak mogok bisa diancam, istri mogok bisa di bohongi.

·         Dalam tahap ini kamu bisa pake seluruh kemungkinan pemecahan yang pernah kamu ingat atau yang bisa kamu pikirkan. Semuanya yang kamu coba ini disebut penyelesaian mekanis (mechanical solution) dengan dicoba trial and error.

·         Tiba-tiba terlintas dalam pikiran kamu suatu pemecahan. “Aha.. sekarang aku tahu, pacarku tersinggung karena ucapanku. Aku harus meminta maaf.” Kilasan pemecahan ini disebut Aha Erlebnis (pengalaman aha) atau lebih lazim disebut insight solution.

Waduh, saya baru tau tuh teori poin terakhir, pengalaman aha.. hehehe saya pikir itu hanya ucapan spontan seseorang ketika mereka memiliki ide untuk memecahkan masalah mereka. Ternyata itu ada dalam bukunya Drs. Jalaluddin Rakhmat lho..

Bagaimana Orang Berpikir ?

Bagaimana orang berpikir? Atau bagaimana orang menarik kesimpulan? Secara garis besar ada dua macam berpikir, ada berpikir autistic dan berpikir realistic. Yang pertama mungkin lebih tepat disebut melamun. Fantasi, mengkhayal, wishful thinking, adalah contohnya. Dengan berpikir autistic orang bisa lari dari kenyataan dan melihat hidup serba gambar-gambar fantastis. Tapi lain lagi dengan berpikir realitik, itu disebut juga dengan nalar (reasoning), ialah berpikir dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata. Floyd L. Ruch menyebut tiga macam berpikir realistic, antara lain ada deduktif, induktif, evaluative (Ruch, 1967:336).

Berpikir logis bukanlah kebiasaan kita atau hal yang alamiah. Dan cara berpikir yang menurut kaidah logika tidak berlaku, yang biasanya kita lakukan, justru berjalan agak baik dalam kebanyakan situasi sehari-hari.

Mungkin inilah yang disebut dengan berpikir analogis, umumnya orang menggunakan perbandingan atau kontras. Misalkan seperti ini jika kamu berkata bahwa kehidupan di Yugoslavia seperti di Belanda, kamu menggunakan perbandingan. Namun, jika kamu membandingkan keadaan pedesaan Indonesia sebelum dan sesudah Orde baru, kamu menggunakan kontras.

Kita berpikir secara analogis setiap kali kita menetapkan keputusan tentang sesuatu yang baru dalam pengalaman kita, dengan menghubungkannya pada sesuatu yang sama pada masa lalu. Bila kita membeli ikan mas, karena kita menyukai ikan mas yang dulu, atau jika kita mendengar nasehat kawan, karena dahulu nasehatnya benar, kita berpikir secara analogis

(Robert J. Sternberg, 1977)

Lucunya, berpikir analogis yang tidak logis itu paling sering kita gunakan untuk menetapkan keputusan, memecahkan soal dan melahirkan gagasan baru. haha

sumber : DRS. Jalaluddin Rakhmat, MSc - Psikologi Komunikasi

BAHASA WANITA VS BAHASA PRIA

Sepertinya wanita dan pria mempunyai kosakata berlainan, sebagaimana sudah ada beberapa penelitian tentang ini. Salah satu sebabnya adalah sosialisasi mereka yang berbeda, khususnya minat mereka yang berlainan terhadap berbagai aspek kehidupan. Wanita dikenal lebih banyak mengenal banyak nama warna seperti Chartreuse, ecru, magenta, mauve, puce, teal, dan sebagainya.

Wanita menggunakan lebih banyak pertanyaan daripada pria dan mereka menggunakannya sebagai strategi pemeliharaan percakapan. Wanita lebih cenderung memulai giliran berbicara dengan secara langsung mengakui andil pembicara sebelumnya (“Aku setuju dengan kamu. Ayo kita ketemu jam 7 malam ini.”). sedangkan Pria cenderung tidak mengakui apa yang dikatakan sebelumnya, melainkan menyatakan pendapatnya. Karena perbedaan gaya ini, wanita mungkin lebih merasa bahwa komentar kita diabaikan sementara pria merasa bahwa mengubah topic secara tidak ragu-ragu menyatakan persetujuan. Pria cenderung mengubah topik secara tiba-tiba, sementara wanita mengubah topik secara bertahap.

Deborah Tannen (1991) mengatakan bahwa wanita cenderung menata pembicaraan secara kooperatif, sedangkan pria cenderung menatanya secara kompetitif.tannen (1990) juga berpendapat bahwa wanita cenderung terlibat dalam “pembicaraan hubungan” sedangkan pria cenderung terlibat dalam “pembicaraan laporan.” Pembicaraan hubungan berpusat pada perasaan atau memelihara hubungan dengan orang lain, sedangkan pembicaraan laporan berpusat pada informasi faktual tentang apa yang sedang berlangsung, misalnya dunia olahraga.

Prof. Dr. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. – ILMU KOMUNIKASI Suata Pengantar   

Bahasa Gaul Versi Prof. Dr. Deddy Mulyana

Orang-orang yang punya latar belakang sosial budaya berbeda lazimnya berbicara dengan cara berbeda. Perbedaan ini boleh jadi menyangkut dialek, intonasi, kecepatan, volume (keras atau lemahnya) dan yang pasti adalah kosakatanya. Cara bicara dan pilihan kata ilmuwan berbeda dengan cara bicara dan pilihan kata pedagang. Pun ada perbedaan antara bahasa pejabat dengan bahasa rakyat kebanyakan. Begitu juga antara cara bicara orang Jawa dengan bicara orang Batak. Perhatikanlah cara berbicara tokoh-tokoh masyarakat dinegara kita. Berdasarkan dialeknya kita bisa menebak darimana ia berasal. Pendek kata, bupati, tentara, akuntan, ahli hukum, antropolog, dokter, ahli komputer, montir, mobil, ahli masak dan petani menggunakan kosakata berbeda dalam lingkungan kerja mereka. Bahasa yang digunakan dalam suatu lingkungan sering tidak berfungsi bila digunakan dalam lingkungan lain. Suatu perkawinan tidak akan bertahan bila seorang istri yang menjadi bos suatu perusahaan sering memerintah suaminya seperti ia memerintah bawahannya di perusahaan tempat ia bekerja. Suatu percintaan mungkin akan gagal bila seorang ahli komputer sering menggunakan banyak istilah yang dikenal dalam bidangnya ketika ia ngobrol dengan pacarnya. Dalam bidang agama, kalimat-kalimat cenderung preskriptif, serba menilai dan evaluative, sementara dalam ilmu kalimat-kalimat terutama deskriptif, prediktif dan menjelaskan.

Sejumlah kata atau istilah punya arti khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu. Bahasa subkultur ini disebut bahasa khusus (special language), bahasa gaul atau argot. Meskipun argot merujuknya pada bahasa khas yang digunakan setiap komunitas atau subkultur apa saja (termasuk kelompok seniman), argot lebih sering merujuk pada bahasa rahasia yang digunakan kelompok menyimpang (deviant group), seperti kelompok preman, kelompok penjual narkotika, kaum homoseksual/lesbian, kaum pelacur dan sebagainya. Kata monster berarti sukses besar (bukan raksasa) dalam subkultur musik cadas (rock) di Amerika. Dalam bahasa khusus subkultur kulit hitam di Amerika (disebut ebonic), bad berarti sangat bagus (bukan jelek), Charlie merujuk pada orang kulit putih, chikckenhead berarti wanita berambut pendek atau wanita tidak menarik (bukan kepala ayam) dan haircut berarti dirampok atau ditipu (bukan cukur rambut).

Penciptaan bahasa khusus ini memiliki fungsi tertentu bagi kelompok penggunanya. Pertama, sebagai kontrabudaya dan sarana pertahanan diri, terutama bagi kelompok yang hidup di lingkungan yang memusuhi mereka. Mereka berkomunikasi dengan bahasa gaul mereka yang tidak dapat di pahami kelompok luar. Kedua, argot berfungsi sebagai sarana kebencian kelompok tersebut terhadap budaya dominan, tanpa diketahui kelompok dominan dan dihukum oleh mereka. Ketiga, argot berfungsi sebagai sarana memelihara identitas dan solidaritas kelompok. Argot memungkinkan mereka mengenal orang dalam membedakan mereka dengan orang luar. 

Asal – Usul Bahasa

Hingga kini belum ada suatu teori pun yang diterima luas mengenai bagaimana bahasa itu muncul di permukaan bumi? Ada dugaan kuat bahasa nonverbal muncul sebelum bahasa verbal. Teoritikus kontemporer mengatakan bahwa bahasa adalah ekstensi perilaku sosial. Lebih dari itu, bahasa ucap bergantung pada perkembangan kemampuan untuk menempatkan lidah secara tepat di berbagai lokasi dalam sistem milik manusia yang memungkinkannya membuat berbagai suara kontras yang diperlukan untuk menghasilkan ucapan. Kemampuan ini mungkin berhubungan dengan kemampuan manusia lebih awal untuk mengartikulasikan isyarat-isyarat jari-jemari dan tangan yang memudahkan komunikasi nonverbal.

Sekitar 10.000 tahun Sebelum Masehi mereka menemukan cara-cara bertani demi kelangsungan hidup mereka. Pendek kata, homo sapiens semakin makmur dari abad ke abad, karena mereka memiliki lebih banyak pengetahuan untuk bertahan hidup dan mengembangkan budaya mereka, yang kemudian mereka wariskan kepada generasi berikutnya. Mereka tidak hanya menggarap tanah dan beternak, tetapi juga mengembangkan teknologi, termasuk penggunaan logam, anyaman, roda, kerekan dan barang tembikar.

Mereka juga punya waktu untuk bersenang-senang, membuat inovasi dan berkompetensi. Namun, mereka belum dapat menulis. Sementara itu, bahasa pun semakin beraneka ragam. Cara bicara baru berkembang ketika orang-orang menyebar ke kawasan-kawasan baru tempat mereka menemukan dan mengatasi problem-problem baru. Bahasa-bahasa lama pun terus berevolusi dari generasi ke generasi. Semuanya telah merekam hasil peradaban manusia untuk disempurnakan lagi oleh generasi-generasi mendatang lewat kemampuan mereka dalam berbahasa.

Prof. Dr. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. – ILMU KOMUNIKASI Suata Pengantar   

JPU Belum Siapkan Tuntutan, Sidang Ditunda

Bandung – Majelis Hakim menyatakan sidang terdakwa Faisal dengan perkara Narkotika ditunda karena jaksa penuntut umum belum bisa hadirkan saksi dan tuntutan belum siap. Dalam sidang yang dilakukan secara terbuka dan dihadiri sekitar 10 orang. Terdakwa terancam dihukum dengan pasal 111 ayat 1 UU No.35 tahun 2009 atau Pasal 127 ayat 1 Huruf a UU No.35 tahun 2009, Selasa (23/4).

Persidangan dihadiri oleh hakim ketua, hakim anggota dan jaksa penuntut umum. Usai dibacakan hakim memastikan terdakwa paham atas apa yang disampaikan oleh jaksa penuntut umum. Rike Noviandewi, SH selaku jaksa penuntut umum ingin memastikan keakuratan perkara sebelum  saksi siap memberikan keterangan dengan membanjiri terdakwa pertanyaan.

Dalam sidang sebelumnya majelis hakim menyatakan penundaan sidang terdakwa dengan alasan saksi belum siap dan hakim meminta jaksa penuntut umum untuk bisa menghadirkan saksi di sidang berikutnya. Hakim menyatakan sidang kedua yang dilaksanakan diruang sidang VI ditunda karena tuntutan belum siap dan dilanjutkan pada selasa 30 April 2013.

Teknik Dasar Menulis Berita

Berita adalah laporan tercepat tentang suatu peristiwa penting dan menarik yang benar terjadi disertai dengan fakta dan data serta disebarluaskan oleh media berkala seperti surat kabar, radio, televisi atau media online.

Berita merupakan laporan tentang fakta secara apa adanya (das Sein), bukan laporan tentang fakta bagaimana seharusnya (das Sollen). Berita adalah fakta objektif. Sebagai fakta objektif, berita harus terbebas dari intervensi siapa pun dan dari pihak mana pun termasuk dari kalangan jurnalis, editor, dan kaum investor media massa itu sendiri.

Secara universal (artinya tidak hanya berlaku untuk surat kabar, tabloid dan majalah saja, tetapi juga berlaku untuk radio, televisi, film dan bahkan juga media online) berita ditulis dengan menggunakan teknik melaporkan (to report), merujuk kepada pola Piramida Terbalik (Inverted Pyramid), dan mengacu kepada rumus 5W1H.

1.     Rumus 5W1H

Berita ditulis dengan menggunakan rumus 5W1H. Tujuannya, agar berita itu mudah disusun dalam pola yang sudah baku dan mudah dipahami oleh khalayak. 5W1H adalah 6 unsur dasar yang harus terdapat dalam berita, yakni unsur apa (what), siapa (who), kapan (when),  dimana (where), mengapa (why), dan bagaimana (how).

What, berarti peristiwa apa yang akan dilaporkan kepada khalayak.

Who, berarti siapa yang menjadi pelaku dalam peristiwa berita itu.

When, berarti kapan peristiwa itu terjadi, seperti tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit.

Where, berarti dimana peristiwa itu terjadi.

Why, berarti mengapa peristiwa itu sampai terjadi.

How, berarti bagaimana jalannya peristiwa atau bagaimana cara menanggulangi peristiwa tersebut.

Keenam unsur tersebut dinyatakan dalam kalimat yang ringkas, jelas dan menarik. Dengan demikian akan memudahkan para jurnalis dalam menyusun pesan berita melalui rumus baku yang sudah sangat dikuasainya.

2.    Pola Piramida Terbalik (Inverted Pyramid)

Pola ini dinamakan karena memiliki gambar piramida dalam posisi terbalik. Dalam pola Piramida terbalik pesan disusun secara deduktif. Kesimpulan dinyatakan terlebih dahulu pada paragraf pertama, baru kemudian disusul dengan penjelasan dan uraian yang lebih rinci pada paragraf-paragraf berikutnya.

Paragraf pertama merupakan rangkuman fakta terpenting dari  seluruh uraian kisah berita. Biasanya berisi unsur apa (what), siapa (who), kapan (when), dan dimana (where). Kemudian pada paragraf selanjutnya dimuat unsur mengapa (why) dan bagaimana (how).

Dengan demikian, apabila paragraf pertama merupakan pesan berita sangat penting, maka paragraf selanjutnya masuk pada kategori penting, cukup penting, kurang penting, agak kurang penting dan sama sekali tidak penting. Rumusnya, semakin ke bawah semakin tidak penting. Strukturnya adalah :

·         Head

·         Lead

·         Body

Head adalah judul berita. Judul berita merupakan identitas berita. Judul yang baik memiliki syarat-syarat tertentu, diantaranya :

Ø  Singkat

Ø  Padat

Ø  Relevan (mencerminkan isi)

Ø  Menghindari kalimat tanya

Ø  Lazimnya menggunakan unsur what dan who

Lead adalah teras berita, yaitu paragraf pertama yang memuat fakta atau informasi terpenting dari keseluruhan uraian berita. Biasanya diawali dengan unsur siapa (who) dan atau unsur apa (what). Syarat-syarat lead :

·         Menggunakan kalimat-kalimat yang pendek atau singkat

·         Mengindahkan bahasa baku

·         Susunan kalimatnya sederhana

·         Melaksanakan ketentuan satu gagasan dalam satu kalimat

Body adalah badan berita, yaitu paragraf ke-2 dan selanjutnya yang memuat fakta atau informasi penambah atau pelengkap keterangan. Pada badan berita biasanya memuat unsur bagaimana (how) dan mengapa (why).

Sumber :

Sumadiria, AS Haris. 2011. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan feature Panduan Praktis Jurnalis Prodesional. Cetakan ke-4. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Asep Saepul Muhtadi : Ada 3 hal Menuju Sukses Bagi Mahasiswa

Bandung, RE - Guru besar komunikasi Prof. Dr. Asep Saepul Muhtadi selalu memberikan motivasi kepada Mahasiswa setiap kali menghadiri acara orientasi mahasiswa baru. Termasuk mahasiswa fakultas dakwah dan komunikasi di Universitas Islam Negeri Bandung, Selasa (16/4)

Beliau menyampaikan tiga hal yang bisa menjadikan mahasiswa sukses dan berhasil. “Yang pertama, mahasiswa harus menguasai bidang keilmuan jurusannya. Kedua, akrabi teknologi terkini yang terkait dengan profesi masa depan jurusannya. Dan yang ketiga, kuasai salah satu bahasa asing, minimal bahasa inggris” ujarnya didepan ribuan Mahasiswa baru.

Dengan menjalankan ketiga hal tersebut, menurutnya kesuksesan didepan mata. Orang yang ahli pada bidang komunikasi ini memiliki kepribadian yang hebat. Di kenal sebagai salah satu orang yang sukses dan telah berhasil dengan ketiga point tersebut. (Irianti/RE)

Langkah Mudah Menulis Berita

Banyak kalangan berpendapat, kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang penulis adalah reportase atau melaporkan/menyampaikan berita. Artinya, rata-rata penulis pernah membuat karya jurnalistik dengan panduan dasar 5W+1H.

Reportase (baca: menulis berita) menjadi sesuatu yang tidak bisa dilakukan karena banyak yang mengaku mengalami kesulitan saat harus merumuskan hasil liputannya dalam bentuk tulisan, bahkan sebelum pekerjaan menulis berita itu dilakukan. Tipikal! Bilang sulit padahal belum mencoba.

Dengan tidak bermaksud menggurui, saya ingin membagi konsep menarik yang mudah untuk menulis hasil reportase; namanya Piramida Terbalik. Ya, Untuk mencapai target penulisan berita yang mudah dipahami khalayak, sampai sekarang masih berlaku konsep ‘Piramida Terbalik’.

Konsep ini memudahkah khalayak segera mengetahui isi berita yang hendak diungkap, karena fakta terpenting disajikan pada kalimat atau alinea pertama dalam berita. Selain itu, penulisan berita dengan konsep Piramida Terbalik juga memudahkan proses editing. Penyunting naskah akan dengan mudah menghapus bagian yang kurang penting pada berita tanpa mengurangi kebasahan berita, karena bagian tersebut diletakkan pada bagian akhir. Metode penyuntingan ini terutama untuk kepentingan space (kolom/waktu) yang tersedia.
Tahapan Piramida Terbalik

Lead

Yang dimaksudkan dengan lead adalah bagian klimaks atau inti persoalan. Jadi apa yang paling penting dan paling utama dari informasi itulah yang diletakkan pada alinea paling atas. Sehingga khalayak sudah bisa memahami atau menangkap maksud berita tersebut hanya dengan membaca atau mendengar alinea pertama saja.

Atmosfir

Pada bagian berikutnya, digambarkan suasana atau atmosfir inti cerita. Isinya berupa penggambaran suasana peristiwa, dukungan fakta-fakta detil lainnya yang melengkapi alinea pertama

Background

Pada aline ini dijabarkan latar belakang peristiwa. Biasanya menjawab pertanyaan ‘mengapa (why) dan ‘bagaimana (how)’. Artinya, fakta penyebab bagaimana peristiwa itu terjadi serta apa latar belakang peristiwa diungkap dalam alinea ini. Alinea ini memberi gambaran lebih luas sekitar sebab-sebab peristiwa.

Fakta Pendukung

Pada bagian ini diuraikan fakta-fakta lainnya yang merupakan pelengkap. Bagian ini dicatat sebagai bagian yang tidak terlalu penting dibandingkan dengan alinea sebelumnya. Karena itu, ketika pekerjaan editing atau penyuntingan menghendaki naskah diperpendek, biasanya bagian inilah yang akan dibuang dengan alasan alinea ini tidak mengurangi pemahaman khalayak pendengar atas inti materi yang diberitakan. Editing atau penyuntingan erat hubungannya dengan ketersediaan kolom (pada media cetak dan online) serta waktu penayangan (pada media elektronik).

Umumnya piramida terbalik dipakai dalam reportase televisi atau radio yang sangat menonjolkan kecepatan dengan durasi waktu yang singkat, sambil tetap menyadari bahwa berita yang ditulis minimal mengandung:  Informasi: Informasi adalah batu-bata penyusun berita yang yang efektif; dan Siginifikansi: maksudnya, berita harus memiliki informasi penting; yakni memberi dampak pada pembaca.

Contoh Naskah Siaran Radio

Mengasah skill itu bagus lhoo, apalagi skill kita dalam berkomunikasi dengan orang banyak, seperti profesi sebagai penyiar radio yang supel dan harus pandai bergaul, masuk ke semua kalangan. Sekarang saya akan kasih sebuah contoh naskah amatir yang pernah saya buat nih sewaktu praktek mata kuliah jurnalistik Radio dan announcing. Semoga bermanfaat yaa

Nama Radio : L-WB ~ Station For Having Fun

Gelombang : 145.11 FM

Nama Penyiar : Boces

Durasi : 30 Menit

Segmen : Remaja Dewasa

Jam : 14.00 – 14.30

Nama Acara : HYM (heal your music) ~ Musik Menyembuhkanmu

Lagu Bruno Mars – Grenade

Opening

Assalammualaikum Wr.Wb/Seratus empat lima koma sebelas FM radio L-WB/station for having fun//selamat siang rekan WB/gimana kabarnya siang hari ini?//semoga sehat dan penuh semangat yah//hari ini saya akan menemani rekan L-WB selama 30 menit ke depan/tentunya dalam program acara HYM ( Heal Your Music ) ~ Musik menyembuhkanmu//dimana rekan WB dapat merequest lagu apa ajah dan titip titip salam di siang hari ini//langsung aja nih kita dengerin satu lagu pembuka dari Taylor Swift – You Belong With Me/check this song//

Lagu Taylor Swift “You Belong With Me”

Intro:

Lagu  Daniel Bedingfield “If You’re Not The One”


L-WB 145,11 FM/balik lagi bersama saya Boces di acara kesayangan  kita/HYM (Heal Your Music)//Oke, kini saatnya kita request-request lagu dan kirim kirim salam//Langsung saja kirim pesan atau telepon ke 085624064988//Nah sekarang sudah ada 20 sms yang nyampe/ada sms dari Kang Soni sama Neng Karina// Kang Soni request lagu Barry Manilow – Can’t Smile Without You dan salam salamnya buat anak Bandung Timur yang lagi pada nongkrong//Sms kedua/neng Karina pesen lagu Perahu Kertas dari Maudy Ayunda/katanya lagi inget seseorang yang pernah ngajakin nonton bareng//Salam-salamnya buat barudak benclung/dan spesialnya buat Rian ketua Osis yang paling kece//

Oke langsung aja/sembari nunggu sms sms yang laennya kita puterin dulu lagu Can’t Smile Without You dan Perahu Kertasnya permintaan kang Soni dan neng Karina/check this out!//

Lagu – Barry Manilow “Can’t Smile Without You”

Lagu – Maudy Ayunda “Perahu Kertas”

Oke kembali lagi bersama saya/Boces di L-WB 145,11 FM//Nah lanjut ke agenda kita/request lagu dan kirim kirim salam bisa melalui pesan ataupun telepon ke 085624064988//Nah sudah ada telepon yang masuk nih kayanya//

Penyiar : Hallo… L-WB 145,11 FM

Penelpon : Hallo juga dari Fathin sidhqia

Penyiar : iya, Fathin mau request lagu dan titip salam buat siapa nih?

Penelpon : aku pengen titip salam buat mamahku yang lagi dirumah dong, request lagunya Agnes Monica “Rindu”, itu cukup mewakili perasaanku saat ini  yang lagi rindu sama mamah.

Penyiar : Oke dech Fathin requestnya bakal aku puterin, terimakasih uda telpon. Oke buat fathin lagunya langsung aja diputar yaaa, Agnes Monica “Rindu”

Lagu – Agnes Monica “Rindu”

Guys/gak kerasa nih ternyata waktunya udah habis/sekarang waktunya boces pamit di acara Heal Your Music ~ Musik Menyembuhkanmu/Thanks buat semuanya dan jangan lupa ntar bakal ada acara lagu-lagu nostalgia/so jangan kemana-mana ya../ tetep di Seratus empat lima koma sebelas FM/station for having fun// sebagai lagu penutup aku puterin I Am The Best – 2NE1//

Saya Boces Wassalamua’laikum wr.wb

Tujuh Pedoman untuk Jurnalisme Baru

The Seven Commandments For New Journalists

1.     There is no problem with Journalism.

Jurnalistik sebuah bidang yang terkait dengan pers, berita dan wartawan. Dan berita merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari bagi setiap orang siapa pun dan dimana pun yang tidak akan ada habisnya. Satu berita selesai dipublikasikan, maka akan muncul lebih banyak berita-berita lain yang menunggu untuk dipublikasikan. Jadi jangan takut terhadap bidang jurnalisme ini. Masalah yang mungkin timbul adalah pada model bisnis yang mendukung jurnalisme itu sendiri. Lembaga sosial dan wahana komunikasi yang melaksanakan kegiatan jurnalistik adalah pers. Seperti yang dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (1) UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999. Pers dalam arti luas disebut dengan media massa (cetak, auditif, audiovisual, dan online)

2.    People pay for high quality journalism.

Dewasa ini, dunia perkembangan media massa secara kuantitas tidak dibarengi dengan kualitas. Jurnalisme beraroma kekerasan dan sensualitas kian mewarnai dunia media massa saat ini. Bagaimana tingkat kadar intelektual masyarakat meningkat apabila terus disuguhkan karya-karya jurnalistik yang tidak berbobot seperti itu.

Karena itu, jadilah jurnalis-jurnalis  yang berkualitas tinggi yagn memiliki fisik yang kuat dan berintelektual tinggi agar mampu membuat karya jurnalistik yang tajam dan baik. Dengan jurnalisme yang berkualitas tinggi, orang-orang pun tak kan segan untuk membayar karya tersebut. Lihatlah The Economist, The New York Times, Wall Street Journal, New Yorker, Atlantic Monthly, Monocle.

3.    As long as you will cover the news in a no-bullshit way, you will do fine.

Selama kita membuat berita dengan baik dan benar, maka orang-orang akan datang untuk membaca berita kita.

4.    Be a good, unique, and valuable journalist.

Jadilah seorang jurnalis yang baik. Membuat karya-karya yang unik, lain dari pada yang lain. Dan jadilah wartawan yang berharga.

5.    If you want to do journalism, launch a blog right now and get on with it.

Jika kamu ingin menjadi seorang jurnalis, maka buatlah sebuah blog dari sekarang dan berkaryalah lewat blog tersebut. Sajikan berita-berita yang up to date, menarik dan berkualitas. Buatlah artikel-artikel atau tulisan-tulisan yang berkualitas tinggi dan unik.

6.    Learn how to interact with people online

Kemudian belajarlah cara berinteraksi lewat blog tersebut. Salah satunya dengan menyedian kolom komentar untuk para pembaca, mengadakan forum tanya-jawab, tersambung dengan jejaring sosial seperti facebook dan twitter atau yang lainnya sehingga kamu bisa mendorong partisipasi mereka dan melibatkan orang-orang di media sosial.

7.    Read good stuff.

Bacalah hal-hal yang baik. Dan jangan hanya jadi followers terhadap hal-hal baru, tetapi carilah hal baru yang masih orisinil dan jadi dirimu sendiri.

Bacalah posting blog orang-orang ini Jay Rosen, Nicholas Carr, Clay Shirky

situs bighow

situs romeltea

Manfaat blog versiku

Setiap orang kini bisa mengakses internet, di rumah, di kantor, di kampus, di pasar dan dimana saja orang-orang bisa facebook-an, twiter-an, nge-blog dan lain-lain. Banyak hal yang orang cari di dunia internet, tinggal klik om google orang bisa mendapatkan apa yang mereka mau. Dari mulai materi kuliah, sekolah  sampai gambar-gambar lucu bisa di dapat di internet.

Sebagai penulis blog tentunya harus bisa menuliskan hal-hal yang dicari orang, tentu saja mencari referensi dari berbagai tulisan. Sehingga  menjadi seorang penulis blog itu harus mempunyai wawasan yang luas. Namun ada beberapa keuntungan atau manfaat blog nih, menurut versiku diantaranya :

Menambah ilmu Maksudnya, ketika kita membuka sebuah blog dan isinya hal-hal baru yang kita temui. Atau mungkin isi blog tersebut berisikan hal yang kita cari. Disadari atau tidak kita pasti membacanya dan itu bisa menambah ilmu bagi kita dan bisa menambahkan data baru pada isi kepala kita. Selama itu positif semua akan menjadi  manfaat.

Menjadi seorang researcher (peneliti) Hal ini sering terjadi pada saya, ketika kita membaca blog seseorang tentang sesuatu yang membuat kita tidak mengerti atau bahkan yang menarik untuk kita baca. Dan kita mencoba untuk mencari arti kata atau sebuah fenomena dari referensi lain. Sehingga kita akan menjadi seorang peneliti. Dengan itu akan menjadikan kita seseorang yang kepo alias ingin tahu mengenai sesuatu.

Menjadi penulis yang lebih baik Menulis memang menyenangkan meskipun tulisan saya belum sebagus penulis terkenal bahkan masih jauh untuk menyamai mereka. Nah… dengan kita sering membaca tulisan orang lain apalagi tulisan orang-orang hebat secara tidak langsung akan memperbaiki tulisan kita, karena dengan membaca itu kita bisa mengingat dan meniru. Tapi bukan membentuk menjadi penjiplak yaa! Dengan seringnya kita membuka blog orang-orang kreatif dan membaca tulisan mereka kita bisa belajar menjadi penulis yang lebih baik.

Menjadi terkenal Tentunya dengan kita memiliki akun blog sendiri dan menjadi penulis blog meskipun amatir tapi bisa sambil jalan kita belajar. Jika sering posting tulisan nama blog kita akan menjadi terkenal dan minimal terkenal di lingkungan kelas, kampus atau bahkan teman sepermainan. Haha .. Asal tetap berkarya dengan ketulusan aja dan selalu ciptakan hal-hal baru juga kreatif.

Menambah teman atau relasi Aktivitas di dumay (dunia maya) memang ajaib, bisa mendekatkan yang jauh atau bahkan bisa juga menjauhkan yang dekat. Semua bisa terjadi dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan secepat kilat. Begitupun dengan blog, lewat blog kita bisa di kenal orang dengan tulisan-tulisan yang kita posting dan tidak menutup kemungkinan kita bisa bertemu dengan teman baru atau bahkan jodoh.

Membantu orang lain Selain bisa menambah ilmu ternyata blog juga bisa membantu orang lain lho, jika blog kita di isi dengan tulisan yang menguntungkan orang banyak. Orang-orang yang butuh akan tulisan bisa membuka blog dan mereka akan mendapatkan informasi dengan lengkap. Itu akan sangat membantu mereka dan sekaligus menjadi amalan, karena kita harus ikhlas ketika tulisan kita di copas (copy paste) orang lain.

Menghasilkan uang Ini point terakhir nih dari manfaat blog versiku, sebenarnya dari semuanya point inilah yang paling ditunggu oleh banyak orang. Kita dapat penghasilan dari hasil kita duduk di balik layar dan menulis tanpa panas-panasan, kotor-kotoran  asik banget kan? Saya dapat informasi dari salah satu dosen saya bahwa dengan kita nge-blog itu bisa menghasilkan uang. Gimana caranya? Iya jika keterampilan kita dalam menulis dan membuat orang tertarik dengan tulisan kita, itu bisa menghasilkan uang. Tentunya kita harus lihai juga dalam mempercantik blog akan terlihat menarik dan nyentrik.

Ini versiku… mana versimu ?

Keluh Kesah Sumedang Ekspres

Bandung (20/11) – Mahasiswa Jurnalistik Semester 5-B melakukan kunjungan Media Massa yang bernama Sumedang Ekspres, mereka memulai keberangkatan pukul 8 pagi. Berniat untuk memenuhi tugas mata kuliah Rebeka ( Reka Bentuk Surat Kabar ). Sebagian menggunakan kendaraan umum dan sebagian lagi menggunakan kendaraan pribadi.

Sesampai di Sumedang, wajah-wajah lelah mulai terlihat. Dengan berbagai keluhan yang beragam dari mulai mengeluh dengan jarak yang cukup jauh hingga keluhan-keluhan pribadi tentang apa yang terjadi diperjalanan. Seperti keluhan salah satu Mahasiswi yang sama-sama bertujuan untuk berkunjung. Yufi si cewe Gokil Jurnalistik Semester 5-C mengaku kelelahan sesampai di Sumedang Ekspres menjadikan tidak fokus saat mendengarkan materi.

Dia menggunakan kendaraan umum untuk sampai di Sumedang Ekspres. “Saya pakai angkot, cape dijalan, kirain deket ternyata jauh” jawab Yufi ketika di singgung tentang kesan pertamanya datang ke Sumedang Ekspres. Menurut dia kunjungan seperti ini menjadi kurang efektif karena Mahasiswa yang lain juga kelelahan dan banyak yang mengeluhkan jarak.

“Kalo cuma sekedar berkunjung untuk melihat tata cara melayout koran dan perwajahan,  di Bandung juga bisa tidak perlu jauh-jauh ke Sumedang. Tapi saya jadi tau cara membuat perwajahan pada koran walaupun kurang ngerti tapi sedikitnya tau tata caranya” tambah Yufi dengan nada ketus namun tidak serius. Dengan banyak keluhan-keluhan seperti itu, namun mereka masih tetap menikmati materi saat itu.

Di balik keluhan yang ada ternyata Yufi takjub sesudah kunjungan hari itu. Dia berkata “Ternyata tempat yang kecil dan sempit itu bisa di sulap menjadi kantor Redaksi”.

MENGENAL META TAG

Sejumlah kata dan kalimat yang menggambarkan profil atau konten sebuah blog, isi website.

Meta tag terdiri dari beberapa bagian utama :

1.     Page tittle ( Nama blog ) maximal 60 karakter

Misal : “Blog onet – catatan harianku, curhat-curhat, daftar lirik lagu”

2.    Description ( Meta Description )

Misal : “Blog catatan harianku, curhat-curhat, daftar lirik lagu”

3.    Meta Keyword ( kata-kata yang ada dalam konten blog )

Misal : “catatan, harianku, curhat, daftar, lirik, lirik lagu, lagu”

4.    Author  = “Onet”

5.    Copyright = Copyright

Lalu klik meta tag generator 

Menjadi Citizen Journalism itu menyenangkan lho…

Setiap orang kini bisa menjadi seorang wartawan. Dengan bekal keberanian, mereka bisa memberitakan suatu peristiwa, orang biasa yang bisa menjadi wartawan disebut citizen journalism.

Arti dari citizen journalism adalah jurnalisme warga yang jika dibahasakan sebagai gerakan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pencarian, pengumpulan, pengolahan dan penyebarluasan suatu informasi yang ditujukan untuk khalayak umum.

Kali ini setiap orang bisa mengakses informasi dengan mudah dan dimana saja tentunya menggunakan jaringan networking atau internet. Dizaman globalisasi ini setiap orang memiliki akun-akun sosial seperti facebook, twitter, blog, kaskus, dan lain-lain. Dengan fasilitas yang kini tersedia dengan mudah, ayoo teman-teman kini kita bisa menyampaikan pesan atau informasi yang kita ketahui melewati akun-akun yang kita punya sekarang. Berbagi info kepada setiap orang yang sering menggunakan internet.

Dengan menjadi citizen journalism kita bisa menjadi orang yang selalu ingin tahu dan tentunya update dengan fenomena atau peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi saat itu. Tentunya dengan menjadi citizen journalism kita bisa menjadi orang yang terampil dalam menyusun kata per kata.

Citizen journalism mampu menjadi jalan untuk masyarakat dalam menyuarakan aspirasinya mengenai peristiwa disekitarnya. Siapapun dapat menjadi jurnalis warga tanpa terikat perusahaan media dan tanpa pendidikan tinggi sekalipun.

So… menjadi citizen journalism itu menyenangkan lhoo…

Jurline alias Jurnalistik Online

Dari tulisan yang saya baca, bisa di pahami bahwa jurnalistik online itu sebagai salah satu bagian dari produk jurnalistik. Hanya saja menggunakan media online, tentunya melibatkan laptop, situs-situs berita yang dapat kita akses. Zaman sekarang mereka berbondong-bondong untuk memakai internet sebagai media yang bisa mengakses berbagai informasi secara instan dan mudah.

Kali ini saya akan bercerita dahulu mengenai apa saja sih produk jurnalistik itu, tentunya di zaman sekarang media itu ada berbagai macam jenis, ada media cetak, media elektronik dan media internet (yang sedang kita bahas). Tabloid, surat kabar termasuk kedalam jenis media cetak. Jenis media elektronik ada televisi dan radio dan yang terakhir ada media internet yang sekarang sedang berkembang dan banyak di gandrungi  dengan hadirnya portal-portal berita berbentuk website.

Nah, ada beberapa hal yang menjadi dasar infromasi yang di berikan oleh produk-produk jurnalistik itu sendiri, yaitu :

a.       Informasi yang bersifat memerlukan perhatian masyarakat

Misalnya kondisi ekonomi, politik, sosial yang sering kali terjadi.

b.      Menyampaikan hal-hal baru

Misalnya menyampaikan opini-opini bisa di lihat jika di media cetak terdapat rubric opini, di media elektronik di sampaikan pada bentuk sesi tanya jawab yang ditampilkan secara visual, sementara itu di media internet melalui sebuah rubrik yang di kenal dengan citizen journalism, dimana masyarakat yang bukan jurnalis atau wartawanpun bisa memberikan berita mereka sendiri.

c.       Tentunya bersifat kebiasaan dan sebagai kebutuhan hidup masyarakat

Misalnya kita bisa melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sekarang, seperti jadwal bioskop, harga barang seperti handphone, informasi olahraga dll.

Adapun beberapa hal yangmenjadi karakteristik dasar dari sebuah JURNALISTIK ONLINE… selain tampilannya yang berbentuk web tampilan beritanya pun begitu cepat berganti, tapi dengan cepat seperti itu bisa memberikan kemudahan untuk menerbitkan sebuah berita yang dikemas dalam jurnalistik dan disebarluaskan melaui media online karena dapat membuat sendiri waktu terbit dan melakukan pengaksesan sebuah berita.

Contoh dalam sebuah portal berita kini terdapat kemudahan dimana kita bisa membaca sebuah berita yang terlewat, itulah salah satu keuntungan yang bisa di dapat oleh pembaca. Ada juga keuntungan untuk penerbit berita itu sendiri bisa memudahkan mereka untuk mendata berita-berita mereka, karena sudah tersimpan pada sebuah administrator, berita yang sudah terbit tidak mungkin bisa di terbitkan lagi dan berbagai kesalahan-kesalahan lainnya yang bisa di hindari.

Meta Tag

MENGENAL META TAG

Meta tags adalah sejumlah kata atau kalimat yang menggambarkan profil dan website

meta tags terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :

Page tittle (nama blog), max 60 karakter

meta description, max 150 lembar

meta keyword, yaitu kata-kata kunci yang ada pada blog,  max 10 kata.

Media Online Bersama Hujan di Kamis Sore..

Menurut buku Asep Syamsul M. Romli - Jurnalistik Online bahwa Media online bisa di sebut sebagai media "generasi ketiga", disebut juga cybermedia ( media siber ), internet media ( media internet ) dan new media( media baru ) - dapat diartikan sebagai media yang tersaji secara online di situs web ( website ) internet.

Perkuliahan kali ini membahas tentang ;

Karakteristik media online :

1. Multimedia

2. Aktualitas

3. Cepat

4. Update

5. Kapasitas luas

6. Fleksibilitas

7. Luas

8. Interaktif

9. Terdokumentasi

10. Hyperlinked

Setelah mengetahui karakteristik dari media online, dosen lebih memperinci pembahasan tentang Hyperlinked, bagaimana cara membuat 'Link'.

Nanti deh saya post lebih lengkap lagi, kali ini bersambung dulu yaaaa :)