Memecahkan masalah (Problem Solving)

Secara umum kita bergerak sesuai dengan kebiasaan. Pagi-pagi setelah bangun, kita sarapan, ada yang berangkat ke kantor, ke sekolah, ke kampus, mengeluarkan motor dari garasi, memasukan kunci dan mulai menstarter motor. Jalan yang dilewati sebenarnya hampir tidak kita sadari. Semua berjalan sepertinya otomatis ya. Masalah timbul ketika ada peristiwa yang tidak dapat diatasi dengan perilaku rutin. Seperti motor tiba-tiba mogok, jalan jadi macet, atau buku penting ketinggalan di rumah, padahal kamu udah telat. Saat itu bisa saja kamu mulai bingung, ragu, tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kamu bertabrakan dengan situasi yang harus kamu atasi, situasi masalah (problem situation). Nah.. ada proses pemecahan masalah nih, dengan beberapa tahap (tapi tidak selalu begitu!) namun masalah ini pada umumnya seringkali terjadi :

·         Terjadi peristiwa ketika semua itu menghambat karena sebab-sebab tertentu. Motor mogok, kamu bisa starter berkali-kali. Anak mogok sekolah, bisa kamu kasih uang jajan. Istri mogok bicara, kamu membujuknya. Bila semua cara ini gagal, masalah timbul.

·         Coba deh gali memori kamu untuk mengetahui cara-cara apa saja yang efektif pada masa lalu. Motor mogok bisa di dorong, anak mogok bisa diancam, istri mogok bisa di bohongi.

·         Dalam tahap ini kamu bisa pake seluruh kemungkinan pemecahan yang pernah kamu ingat atau yang bisa kamu pikirkan. Semuanya yang kamu coba ini disebut penyelesaian mekanis (mechanical solution) dengan dicoba trial and error.

·         Tiba-tiba terlintas dalam pikiran kamu suatu pemecahan. “Aha.. sekarang aku tahu, pacarku tersinggung karena ucapanku. Aku harus meminta maaf.” Kilasan pemecahan ini disebut Aha Erlebnis (pengalaman aha) atau lebih lazim disebut insight solution.

Waduh, saya baru tau tuh teori poin terakhir, pengalaman aha.. hehehe saya pikir itu hanya ucapan spontan seseorang ketika mereka memiliki ide untuk memecahkan masalah mereka. Ternyata itu ada dalam bukunya Drs. Jalaluddin Rakhmat lho..

Related Post



Posting Komentar