Keluh Kesah Sumedang Ekspres

Bandung (20/11) – Mahasiswa Jurnalistik Semester 5-B melakukan kunjungan Media Massa yang bernama Sumedang Ekspres, mereka memulai keberangkatan pukul 8 pagi. Berniat untuk memenuhi tugas mata kuliah Rebeka ( Reka Bentuk Surat Kabar ). Sebagian menggunakan kendaraan umum dan sebagian lagi menggunakan kendaraan pribadi.

Sesampai di Sumedang, wajah-wajah lelah mulai terlihat. Dengan berbagai keluhan yang beragam dari mulai mengeluh dengan jarak yang cukup jauh hingga keluhan-keluhan pribadi tentang apa yang terjadi diperjalanan. Seperti keluhan salah satu Mahasiswi yang sama-sama bertujuan untuk berkunjung. Yufi si cewe Gokil Jurnalistik Semester 5-C mengaku kelelahan sesampai di Sumedang Ekspres menjadikan tidak fokus saat mendengarkan materi.

Dia menggunakan kendaraan umum untuk sampai di Sumedang Ekspres. “Saya pakai angkot, cape dijalan, kirain deket ternyata jauh” jawab Yufi ketika di singgung tentang kesan pertamanya datang ke Sumedang Ekspres. Menurut dia kunjungan seperti ini menjadi kurang efektif karena Mahasiswa yang lain juga kelelahan dan banyak yang mengeluhkan jarak.

“Kalo cuma sekedar berkunjung untuk melihat tata cara melayout koran dan perwajahan,  di Bandung juga bisa tidak perlu jauh-jauh ke Sumedang. Tapi saya jadi tau cara membuat perwajahan pada koran walaupun kurang ngerti tapi sedikitnya tau tata caranya” tambah Yufi dengan nada ketus namun tidak serius. Dengan banyak keluhan-keluhan seperti itu, namun mereka masih tetap menikmati materi saat itu.

Di balik keluhan yang ada ternyata Yufi takjub sesudah kunjungan hari itu. Dia berkata “Ternyata tempat yang kecil dan sempit itu bisa di sulap menjadi kantor Redaksi”.

Related Post



Posting Komentar